Mortar dan alu bukan hanya digunakan di lapangan konstruksi, tetapi juga di laboratorium untuk beragam kebutuhan. Fungsi mortar dan alu dalam laboratorium yaitu meliputi pembuatan bahan kimia, preparasi sampel, dan juga pengolahan dan analisis bahan kimia. Dengan keakuratan dan ketepatan dalam penggunaannya, mortar dan alu bisa membantu memastikan kualitas dan keamanan hasil penelitian yang dijalankan di laboratorium.
Apa itu Mortar dan Alu?
Mortar dan Alu merupakan alat yang digunakan pada proses preparasi sampel dan pengolahan bahan kimia. Mortar yaitu mangkuk kecil yang terbuat dari bahan keramik atau batu, sementara alu yaitu alat pengocok atau penghancur yang juga terbuat dari bahan yang sama. Kedua alat ini digunakan untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan kimia contohnya padatan, kristal, dan serbuk menjadi ukuran yang lebih kecil dan homogen untuk proses analisis atau reaksi kimia.
- Fungsi Mortar dan Alu dalam Preparasi Sampel di Laboratorium
Mortar dan alu digunakan dalam preparasi sampel di laboratorium untuk menghancurkan, menggiling, dan mencampur bahan-bahan yang akan dianalisis. Fungsi utama dari mortar dan alu yaitu untuk membuat sampel menjadi lebih homogen dan mempermudah analisis dengan alat spektrofotometer atau kromatografi. Mortar dan alu bisa digunakan untuk menghancurkan bahan kimia dalam jumlah kecil, mencampurkan beberapa bahan kimia secara homogen, dan menyiapkan sampel untuk analisis. Tak hanya itu, penggunaan mortar dan alu dalam preparasi sampel juga membantu meminimalkan kesalahan pengukuran dan menambah akurasi hasil analisis.
- Fungsi Mortar dan Alu dalam Pembuatan Bahan Kimia
Mortar dan alu digunakan dalam pembuatan bahan kimia untuk menghaluskan, mencampur, dan menumbuk bahan kimia dalam jumlah kecil. Proses penghalusan dan pencampuran ini sangat penting untuk memperoleh reaksi kimia yang tepat dan mencegah kontaminasi bahan kimia. Tak hanya itu, mortar dan alu juga digunakan dalam penghancuran dan penggilingan bahan-bahan organik seperti tanaman dan biji-bijian untuk menghasilkan ekstrak atau zat kimia yang diperlukan. Mortar dan alu yang digunakan dalam pembuatan bahan kimia harus terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan kimia yang sedang diproses.
- Fungsi Mortar dan Alu dalam Pengolahan Bahan Kimia di Laboratorium
Mortar dan alu juga mempunyai fungsi penting dalam pengolahan bahan kimia di laboratorium. Mortar dan alu digunakan untuk mencampur bahan kimia dengan presisi yang tinggi, terutama dalam pembuatan larutan standar yang sangat penting dalam pengujian dan analisis bahan kimia. Mortar dan alu bisa membantu menyiapkan larutan standar dengan konsentrasi yang tepat dan homogen. Tak hanya itu, mortar dan alu juga bisa digunakan untuk menghancurkan dan menggiling bahan kimia yang sulit larut atau bahan kimia dalam bentuk padat menjadi bentuk yang lebih mudah diolah. Dengan fungsi-fungsi tersebut, mortar dan alu membantu memastikan kualitas dan akurasi hasil pengujian dan analisis bahan kimia di laboratorium.
- Fungsi Mortar dan Alu dalam Analisis Bahan Kimia di Laboratorium
Mortar dan alu juga berfungsi penting dalam analisis bahan kimia di laboratorium. Dalam analisis kualitatif, mortar dan alu berguna untuk menghancurkan dan menggiling sampel bahan kimia sehingga bisa diuji dengan lebih akurat. Sementara dalam analisis kuantitatif, mortar dan alu berguna untuk menyiapkan sampel dengan ukuran partikel yang seragam untuk memastikan akurasi hasil analisis. Tak hanya itu, mortar dan alu juga berfungsi untuk membuat campuran homogen dari beragam bahan kimia dalam jumlah kecil, misalnya pengenceran bahan kimia, sampel uji, atau reagen. Fungsi mortar dan alu dalam analisis bahan kimia sangat penting untuk memastikan kualitas dan akurasi hasil analisis yang dilakukan di laboratorium.
Teknik Menggunakan Mortar dan Alu dalam Laboratorium
Teknik penggunaan mortar dan alu melibatkan beberapa tahapan, di antaranya:
- Persiapan alat dan bahan: Pastikan mortar dan alu bersih dan kering sebelum digunakan. Persiapkan juga sampel bahan kimia yang akan dihancurkan atau digiling.
- Penghancuran sampel: Tempatkan sampel di dalam mortar dan gunakan alu untuk menghancurkan atau menggiling sampel dengan gerakan putar dan tekanan yang cukup. Jangan menghancurkan sampel terlalu keras atau terlalu lembut supaya ukuran partikel sampel seragam.
- Pencucian alat: Sesudah selesai menggunakan mortar dan alu, bersihkan keduanya dengan menggunakan air dan sikat. Jangan gunakan deterjen atau bahan kimia lain untuk membersihkan alat, kecuali apabila benar-benar dibutuhkan.
- Penyimpanan alat: Simpan mortar dan alu di tempat yang kering dan bersih sehabis dicuci dan dikeringkan dengan baik.
Harus diingat bahwa teknik penggunaan mortar dan alu bisa berbeda sesuai dengan jenis bahan kimia yang akan diolah atau diuji, sehingga harus diperhatikan petunjuk dan prosedur yang benar dari laboratorium yang bersangkutan.
Perawatan dan Pemeliharaan Mortar dan Alu Laboratorium
Untuk menjaga kebersihan dan kualitas dari Mortar dan Alu di laboratorium, beberapa tips perawatan dan pemeliharaan yang bisa dijalankan yaitu:
- Sehabis digunakan, segera langsung bersihkan Mortar dan Alu menggunakan deterjen dan air bersih.
- Jangan biarkan sisa bahan kimia menempel terlalu lama di Mortar dan Alu, karena bisa merusak permukaannya.
- Jangan menggunakan bahan kimia yang terlalu keras untuk membersihkan Mortar dan Alu.
- Simpan Mortar dan Alu di tempat yang kering dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
- Cek secara berkala keadaan Mortar dan Alu untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda keausan yang signifikan.
Dengan menjalankan perawatan dan pemeliharaan dengan teratur, Mortar dan Alu bisa bertahan dalam keadaan baik dan mempertahankan fungsi dan kualitasnya dalam proses pengolahan dan analisis bahan kimia di laboratorium.
Emoticon