Decking Adalah : Definisi, Fungsi, Jenis, Teknik, Cara Membuat, dan Cara Merawat Decking

Decking merupakan material atau bahan yang berguna untuk membuat lantai ataupun dek luar ruangan misalnya halaman, taman, atau balkon. Umumnya decking dibuat dari kayu, plastik, atau campuran kedua bahan tersebut. Decking dikenal karena tahan terhadap cuaca ekstrem dan juga menghasilkan tampilan yang indah dan estetik pada area luar ruangan. Decking bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan juga bisa dipasang dengan berbagai metode, termasuk penggunaan baut, paku, atau klem khusus untuk menguatkan struktur dan meningkatkan keamanan.

Fungsi Decking

Decking mempunyai beberapa fungsi, berikut adalah beberapa fungsi decking yaitu:

• Meningkatkan nilai estetika: Decking bisa membuat penampilan area luar ruangan seperti halaman, taman, atau balkon menjadi lebih bagus, karena memberikan tampilan yang indah dan estetis.
  
• Memberikan kenyamanan: Decking meningkatkan kenyamanan yang lebih baik untuk berjalan, duduk, atau berdiri di luar ruangan, terlebih lagi jika dibandingkan dengan tanah atau paving yang kasar.
  
• Tahan terhadap cuaca ekstrem: Decking dibuat menggunakan bahan yang kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga bisa bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak atau rapuh.
  
• Memperkuat struktur: Decking bisa dipasang menggunakan berbagai metode, misalnya menggunakan baut, paku, atau klem khusus untuk memperkuat struktur dan meningkatkan keamanan.
  
• Meningkatkan nilai properti: Dengan meningkatkan nilai estetika dan fungsi area luar ruangan, pemasangan decking bisa meningkatkan nilai properti secara keseluruhan.
  
• Mengurangi risiko kecelakaan: Decking bisa membantu meminimalisir resiko kecelakaan misalnya tergelincir atau terpeleset, terlebih lagi jika digunakan di area yang terkadang sering basah atau licin.
  
• Mengurangi dampak lingkungan: Decking dirancang menggunakan bahan yang ramah lingkungan, misalnya kayu yang diperoleh dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan atau bahan daur ulang seperti plastik.
  

Jenis-jenis Decking

Berikut ini beberapa jenis-jenis decking yang biasa digunakan:

• Decking Kayu: Decking kayu merupakan jenis decking yang paling umum dan populer. Kayu yang biasa digunakan seperti merbau, jati, dan pinus. Decking kayu menghasilkan tampilan yang alami dan estetis, dan juga mudah diolah dan dipasang.
  
• Decking Komposit: Jenis ini dibuat dari campuran serat kayu dan plastik, sehingga mempunyai sifat tahan dengan segala jenis cuaca dan juga cuaca ekstrem. Decking komposit juga tahan terhadap rayap dan jamur, serta tidak perlu diolah ulang seperti kayu.
  
• Decking Vinyl: Decking vinyl dirancang dari plastik polimer, yang kuat dan tahan terhadap segala macam cuaca dan juga mudah dibersihkan. Decking vinyl juga kuat dan tahan terhadap rayap dan jamur, dan tidak perlu perawatan khusus.
  
• Decking Aluminium: Decking aluminium terbuat menggunakan bahan aluminium yang tahan terhadap karat dan korosi. Decking aluminium menghasilkan tampilan yang modern dan minimalis, dan juga mudah dipasang dan dirawat.
  
• Decking Batu: Decking batu dibuat dari batu alam misalnya granit, batu kali, atau batu bata. Decking batu memberikan tampilan yang indah dan kuat serta tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tahan lama serta tidak mudah rusak.
  
• Decking Keramik: Decking keramik terbuat menggunakan bahan keramik yang tahan terhadap cuaca ekstrem, serta mudah dibersihkan dan dirawat. Decking keramik juga menghasilkan tampilan yang indah dan estetis.
  
• Decking Beton: Decking beton dibuat menggunakan bahan beton yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Decking beton juga bisa dicetak dengan berbagai bentuk dan ukuran, dan juga memberikan tampilan yang modern dan minimalis.
  

Teknik-teknik Decking

Ada beberapa teknik-teknik yang biasa digunakan dalam proses decking:

• Teknik Pemotongan Decking: Pemotongan decking bisa dijalankan menggunakan gergaji kayu, gergaji tangan, gergaji listrik, atau mesin pemotong kayu. Pastikan pemotongan dijalankan dengan presisi supaya decking tidak rusak atau tidak sejajar.
  
• Teknik Perataan Decking: Perataan decking bisa dilakukan menggunakan palu dan paku atau mesin perata khusus. Pastikan decking diratakan secara baik agar tidak ada bagian yang menonjol ataupun terlalu cekung.
  
• Teknik Pemasangan Decking: Pemasangan decking dapat dilaksanakan menggunakan paku kayu, baut kayu, atau klem khusus. Pastikan pemasangan dilaksanakan dengan rapat dan sejajar, serta tidak ada celah yang terlalu besar.
  
• Teknik Pemotongan Rangka Decking: Pemotongan rangka decking dapat dijalankan dengan gergaji kayu atau mesin pemotong kayu. Pastikan pemotongan dijalankan dengan presisi supaya rangka mempunyai ukuran yang sesuai dengan area decking.
  
• Teknik Pemasangan Rangka Decking: Pemasangan rangka decking bisa dilakukan menggunakan paku kayu, baut kayu, atau klem khusus. Pastikan pemasangan dilakukan dengan kekuatan dan stabilitas yang baik supaya rangka bisa menopang beban decking dan beban yang ditempatkan di atasnya.
  
• Teknik Finishing: Finishing decking bisa dilakukan menggunakan cat, pelindung kayu, atau oli. Pastikan finishing dilakukan secara merata dan tidak berlebihan supaya decking tidak mudah rusak atau pecah.
  
• Teknik Perawatan: Perawatan decking bisa dilakukan dengan membersihkan permukaan decking dengan rutin, melapisi dengan pelindung kayu atau oli secara terjadwal, dan juga memperbaiki bagian yang rusak atau pecah. Pastikan perawatan dilakukan dengan teratur supaya decking tetap tahan lama dan terlihat indah.
  

Cara membuat dan merawat Decking

Ini adalah cara membuat dan merawat decking:

Cara Membuat Decking:

Pilih bahan decking yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, tampilan, dan budget.

• Siapkan tempat decking dengan membersihkan area dari tanah atau bahan lainnya, ratakan permukaannya, dan pastikan struktur di bawahnya kuat dan stabil.
  
• Rancang layout atau pola decking yang sesuai dengan tempat, ukuran, dan bentuk yang diinginkan.
  
• Pasang rangka decking yang dibuat dari kayu atau logam menggunakan bantuan paku, baut, atau klem khusus.
  
• Pasang decking pada rangka menggunakan alat bantu seperti paku, baut, atau klem khusus.
  
• Melakukan finishing misalnya melapisi decking menggunakan pelindung kayu, cat, atau oli supaya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
  
• Melakukan pengecekan dan uji coba untuk memastikan decking sudah terpasang dengan baik dan aman digunakan.
  

Cara Merawat Decking:

• Bersihkan permukaan decking dengan rutin menggunakan sapu atau semprotan air.
  
• Bersihkan noda ataupun kotoran yang ada menggunakan cairan pembersih khusus decking atau air dan sabun.
  
• Lapisi decking menggunakan pelindung kayu, cat, atau oli secara teratur untuk melindungi dari cuaca ekstrem.
  
• Memperbaiki bagian decking yang rusak atau pecah segera mungkin untuk meminimalisir kerusakan yang lebih besar.
  
• Periksa keadaan struktur di bawah decking dengan rutin dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
  
• Hindari pemakaian bahan kimia atau bahan yang berbahaya terhadap decking.
  
• Menjaga supaya area sekitar decking bersih dan bebas dari benda tajam atau berbahaya.
  
• Hindari pemakaian alat berat atau menempatkan beban yang terlalu berat pada decking.

Decking merupakan solusi yang terkenal dan estetik untuk meningkatkan nilai tambah pada rumah atau properti. Dengan memilih bahan yang tepat dan memperhatikan teknik-teknik pemasangan dan perawatan yang tepat, decking bisa bertahan lama dan memberikan kenyamanan dan juga keindahan yang tak tertandingi.