Perangkat laptop yang terinfeksi oleh virus tentu akan menjadi lebih lambat, serta berakibat pada kegiatan belajar dan bekerja menjadi terganggu. Sebagai pengguna perangkat ini, sudah sewajarnya jika pengguna membersihkan laptop dari virus secara berkala. Maka dari itu, pastikan mengetahui cara hapus virus di laptop berikut yang pasti ampuh dalam mengatasinya:
Cara untuk menghapus virus di laptop adalah dengan melakukan pemindaian dengan Windows Defender. Ini merupakan program bawaan dari Microsoft yang berfungsi untuk memberikan perlindungan pada perangkat Windows. Program ini bukan hanya bisa memindai virus, namun juga dapat menangkal dan mengatasi virus yang masuk ke PC atau laptop.
Buka menu pengaturan pada Windows. Berikutnya jendela pengaturan akan menampilkan beberapa menu, lanjutkan dengan memilih menu Update & Security. Lanjutkan dengan masuk ke Windows Security. Kemudian masuk ke bagian Virus & threat protection. Tekan tombol Quick scan untuk mulai memindai virus pada laptop.
Meskipun sistem proteksi bawaan Microsoft ini sudah canggih, ada kalanya Windows Defender tidak mampu mengatasi virus. Dalam beberapa kasus, Windows Defender mampu menemukan keberadaan virus dalam perangkat namun tidak bisa melakukan aksi apapun. Untuk mengatasi hal demikian terjadi, gunakanlah Virus Scanner, salah satunya seperti Kaspersky Internet Security.
Meskipun nama aplikasi ini ialah pemindai virus, Kaspersky juga mampu mengatasi dan menghapus virus atau malware yang masuk dalam perangkat laptop. Unduh aplikasi ini dan mulai lakukan pemindaian virus pada perangkat pengguna. Biasanya hasil pemindaian bukan hanya dapat mendeteksi virus, namun juga folder atau program mencurigakan yang bersifat berbahaya untuk perangkat.
Adanya temporary files seringkali menjadi lokasi virus bersembunyi dan mulai menyebar. Artinya, dengan menghapus temporary files, pengguna dapat menghapus virus di laptop secara optimal. Ini merupakan langkah dari cara menghapus virus di laptop yang cukup mudah.
Adapun langkah-langkah menghapusnya dimulai dengan membuka menu Start. Selanjutnya, temukan atau ketik Temporary Files. Kemudian, pengguna akan diarahkan ke jendela Temporary Files di Control Panel.
Teruskan dengan memilih opsi Free up disk by deleting unnecessary file. Opsi ini akan membantu pengguna menghapus data cache. Lalu, pilih Temporary Internet Files dan tekan OK. Konfirmasi dengan menekan tombol Delete Files.
Program yang tidak dikenal juga dapat berbahaya untuk perangkat. Oleh karena itu, apabila menemukan program yang tidak pernah pengguna install sebelumnya harus segera dihapus. Ada kemungkinan program tersebut berasal dari internet dan terpasang tanpa sepengetahuan pengguna.
Pertama-tama, masuk ke menu File Explorer di perangkat laptop. Untuk meneruskan cara hapus virus di laptop ini, selanjutnya pengguna memilih bagian This PC. Lalu, periksa folder Windows C yang biasanya digunakan untuk menyimpan data-data aplikasi. Pilih program yang tak dikenal Lalu pilih opsi Uninstall untuk mencopot pemasangan program dari laptop.
Virus bukan hanya bisa menginstal program tanpa diketahui oleh pengguna. Laptop yang sudah terinfeksi dengan virus artinya memiliki sistem keamanan yang lemah, sebab dapat dimasuki oleh virus. Pengguna harus memperkuat kembali keamanan perangkat PC atau laptop. Salah satu caranya adalah dengan mengganti password laptop yang digunakan.
Meskipun laptop sudah menggunakan password, virus dapat mengidentifikasi dan membuka laptop tanpa sepengetahuan pengguna. Ubah password menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Usahakan untuk mengubah password secara berkala agar lebih aman.
Itulah lima cara hapus virus di laptop yang bisa diterapkan. Semoga cara di atas dapat berguna untuk membantu pengguna membersihkan laptopnya dari virus. Jangan lupa lakukan pencadangan data laptop secara berkala untuk mencegah hilangnya data-data penting.
Emoticon