Usia laptop yang terlalu tua sering mengalami kerusakan, seperti pada bagian RAM. Tapi karena terkendala biaya, pengguna seringkali lebih memilih mengganti RAM daripada harus membeli perangkat baru. Sebab itulah, perlu untuk menguasai cara ganti RAM laptop secara mandiri.
Tentu cara tersebut dilakukan agar nantinya laptop lebih responsif dari sebelumnya dan pastinya mendukung kegunaan multi-tasking dengan baik. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Sebelum mulai membongkar laptop, sebaiknya ketahui dulu apa saja syarat RAM yang bisa dipasangkan ke perangkat. Jangan sampai salah perkiraan dan malah menimbulkan crash atau blue screen. Syarat-syarat tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Terdapat Slot yang KosongSyarat pertama adalah terdapat slot yang ditambahkan di perangkat. Nantinya digunakan untuk mengganti RAM yang sudah rusak dengan yang baru. Hal ini dikarenakan pada beberapa laptop ada yang merancang bagian RAM-nya secara onboard.
Itu artinya, RAM sudah disolder dan terpasang permanen. Apabila terjadi kerusakan, pengguna harus membeli laptop baru dan tidak dapat menggantinya.
2. Cocok KompatibilitasnyaSyarat kedua yaitu mencocokkan RAM dengan slot dan memastikannya kompatibel. Pengguna harus tahu bahwa slot yang ada di laptop itu tidak hanya satu macam. Jadi cek dulu jenisnya dan sesuaikan pin nya juga.
Selain jenis slot, kapasitas yang diberikan juga harus sesuai. Karena masing-masing slot mempunyai kapasitas yang berbeda.
3. Tipe RAM IdentikBelilah RAM dengan teliti dan memastikan untuk sebelumnya mengecek keseluruhan. Karena setiap keping RAM tipenya tidak sama. Semuanya itu tergantung merk, transfer rate, dan besar kapasitasnya.
Lalu lihat laptop yang dimiliki apakah mempunyai slot berjumlah dua atau lebih. Dan isilah slot dengan RAM bertipe identik agar dapat bekerja optimal.
Jika semua syarat tersebut sudah dipahami, sekarang bisa belajar tentang cara ganti RAM laptop secara mandiri. Agar nantinya tidak perlu membawanya ke teknisi dan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Berikut inilah langkah-langkahnya:
- Beli RAM. Tentunya yang pertama adalah membeli RAM sesuai dengan syarat agar tidak terjadi kesalahan, terutama jenis, tipe, dan kapasitas. Pengguna bisa mencari RAM baru ataupun bekas tapi masih bagus kualitasnya. Ketika laptop hanya bisa diisi RAM 8GB, maka carilah kapasitas yang sama supaya bisa terbaca.
- Cari slot RAM. Setelah itu, bongkar laptop menggunakan obeng dengan hati-hati. Cek bagiannya secara teliti dan cari letak slot RAM yang ada di motherboard. Jika masih ragu dengan langkah ini, bisa melihat tutorial membuka laptop di video YouTube.
- Pasang RAM yang baru. Kedua ujung slot mempunyai pengait agar RAM tidak bergeser. Buka kunci tersebut dan copot RAM lama yang hendak diganti. Setelahnya, pasangkan RAM baru dengan posisi miring dan beri sedikit tekanan. Pastikan semua bagian logam pin masuk sempurna tanpa ada yang mengganjal.
- Kunci RAM. Pastikan RAM sudah tepat dan menguncinya agar tidak bergeser. Langkah ini dipastikan benar jika mendengar tanda berupa bunyi klik. Setelah itu, coba nyalakan laptop untuk mengecek apakah RAM baru bisa terbaca. Terakhir tinggal rakit laptop kembali dan pasangkan casing-nya.
Langkah-langkah tersebut akan berhasil jika dijalankan sesuai petunjuk. Apabila mengalami kegagalan, periksa kembali apakah pemasangan RAM-nya sudah benar. Biasanya error ditandai dengan bunyi beep berulang dan laptop tidak menyala. Penyebabnya mungkin RAM yang kotor. Jadi bersihkan karet PIN-nya dahulu.
Demikian penjelasan tentang cara ganti RAM laptop sendiri tanpa harus membawanya ke tempat servis. Hal yang diperlukan di sini adalah melakukannya secara hati-hati agar nantinya tidak menimbulkan crash. Lebih baik jika sebelumnya menonton tutorial terlebih dahulu. Selain itu, pastikan bahwa RAM yang baru sesuai dan kompatibel dengan laptop.
Emoticon