Absensi fingerprint atau sidik jari belakangan ini banyak digunakan di berbagai instansi dari perkantoran hingga sekolah. Hal ini dikarenakan teknologi absensi sangat memudahkan rekap absensi dan juga mempersingkat waktu yang digunakan. Selain itu dengan menggunakan absensi sidik jari kesalahan dan kecurangan pada rekap absensi bisa diminimalisir.
Hasil absensi juga bisa langsung terekap dalam satu aplikasi. Untuk mendapatkan rekap absensi dan menyimpannya di tempat yang aman, berikut adalah langkah cara memindahkan data fingerprint ke komputer yang bisa dilakukan:
1. Mengunduh Aplikasi Attendance ManagementSaat pertama kali melakukan pembelian dan pemasangan mesin absensi sidik jari, aplikasi Attendance Management wajib untuk diunduh di Komputer. Aplikasi Attendance Management dan aplikasi semacamnya berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan komputer. Beberapa mesin menyediakan CD berisi instalan aplikasi yang dapat langsung dipasang. Jika tidak ada, aplikasi bisa didapatkan dan dipasang secara manual sesuai petunjuk dari internet.
Setelah aplikasi Attendance Management terpasang pada komputer, yang harus dilakukan adalah menghubungkan mesin dan aplikasi yang ada pada komputer. Penghubungan ini terjadi secara online sehingga kedua perangkat baik komputer maupun mesin absen harus terhubung pada jaringan internet. Setelahnya lakukan pelacakan perangkat mesin pada komputer dan sebaliknya sampai kedua perangkat menemukan IP satu sama lain. Jika alamat IP sudah ditemukan maka koneksi baru bisa dilakukan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengunduhan data dari aplikasi. Data yang diunduh ada pada opsi User Info and FB. Setelah memilih opsi tersebut, lakukan pengunduhan dengan memilih opsi ‘Download User Info and FB’ lalu pilih lagi ‘All User’. Selain User Info, info sidik jari juga bisa diunduh melalui opsi ‘User in Device’. Setelah melakukan langkah diatas, data akan terunduh ke dalam penyimpanan aplikasi, namun belum ke penyimpanan komputer. Karenanya perlu dilakukan beberapa langkah lanjutan.
Untuk dapat memindahkan data dari penyimpanan aplikasi ke penyimpanan komputer perlu dilakukan import data. Proses import data harus menggunakan bantuan USB sebagai perangkat untuk mengimport data ke komputer. Pada opsi ‘Import Data Transaksi’ akan ada opsi lanjutan. Karena perangkat yang digunakan adalah USB maka opsi yang dipilih adalah ‘Import dari USB Disk’.
Setelahnya aplikasi akan memproses data yang diimport selama beberapa waktu dan file hasil import pun sudah otomatis masuk ke USB Drive yang digunakan.
Langkah cara memindahkan data fingerprint ke komputer yang terakhir adalah memindahkan data pada USB ke dalam komputer. Masukkan data kedalam folder dimana data akan aman dan tidak akan hilang. Data juga harus dipastikan keamanannya karena memiliki info yang sangat privasi yaitu sidik jari. Setelah dipindahkan kedalam folder yang diinginkan, file akan bisa dibuka. File akan tersimpan dalam format dokumen .xlsx dan akan otomatis terbuka pada jendela aplikasi pengolah data seperti Microsoft Excel.
Dengan menggunakan mesin absensi fingerprint, sistem absensi menjadi lebih mudah bukan? Waktu absensi bisa dipersingkat dengan hanya menempelkan jari pada mesin. Proses rekap absensi juga akan menjadi lebih mudah karena data sudah tersedia dan bisa diunduh dengan cara diatas. Karena langkah cara memindahkan data fingerprint ke komputer ini menyangkut informasi yang sangat penting dan pribadi, pastikan hanya admin yang bisa melakukan akses pada data ini.
Emoticon