Arenapublik.com - Setting wall mount charger mobil listrik merk Hyundai saat ini menjadi cukup trending di pasar otomotif, pasalnya produsen asal Korea tersebut sedang gencar-gencar nya membangun fasilitas umum untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum di seluruh penjuru Indonesia, namun saat ini masih terfokus di wilayah pulau Jawa.
Para head petrol Indonesia mulai dari Fitra Eri dan Ridwan Hanif pun ingin merasakan fasilitas tersebut, hingga merekapun mencoba mengendarai mobil listrik milik Hyundai tersebut untuk melintasi tol Jawa, sembari memberikan informasi titik poin pengisian baterai mobil listrik.
Pada dasarnya, jarak tempuh yang dapat dicapai oleh mobil listrik tersebut bisa mencapai 300 km, bisa juga lebih jauh, tergantung gaya atau model mengendarai driver mobil tersebut. Jika dibawa kebut kebutan, bisa jadi baterai mobil akan cepat habis.
Wall mount charger merupakan fasilitas pendukung dan sangat vital kehadirannya, karena digunakan sebagai charger kendaraan listrik Hyundai. Menurut info, daya maksimum dari wall mount charger tersebut sebesar 7.2 kWh, ternyata kapasitas tersebut masih bisa kita setting wall mount charger mobil listrik nya.
Baca Juga: Cara Kerja On Board Charger Mobil Listrik
Berikut Cara Setting Wall Mount Charger Mobil Listrik
Dari gambar di atas merupakan ilustrasi dari wall mount charger mobil listrik milik Hyundai, dengan anggapan pada kotak di bawah sudah terbuka cover nya. Karena posisi untuk setting daya atau arus minimal hingga maksimal terdapat pada bagian tersebut.
Cara setting wall mount charger mobil listrik tidak terlalu susah, Anda hanya perlu membuka cover bawah dengan obeng lalu, naikkan saklar menjadi on off seperti berikut.
- Posisi pin atau saklar off semua, dengan angka biner 000 menunjukkan arus 6 amper.
- Posisi pin atau saklar off di pin 1 dan 2, lalu on di pin 3, dengan angka biner 001 menunjukkan arus 8 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1 off, pin 2 on, dan pin 3 off, dengan angka biner 010 menunjukkan arus 10 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1 off, pin 2 dan 3 on, dengan angka biner 011 menunjukkan arus 13 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1 on, pin 2 dan 3 off, dengan angka biner 100 menunjukkan arus 16 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1 on, pin 2 off, dan pin 3 on, dengan angka biner 101 menunjukkan arus 20 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1 dan 2 on, dan pin 3 off, dengan angka biner 110 menunjukkan arus 25 amper.
- Posisi pin atau saklar di pin 1, 2, dan 3 on, dengan angka biner 111 menunjukkan arus 32 amper.
Dari 8 cara setting wall mount charger mobil listrik, settingan default nya adalah 32 amper karena mencapai kapasitas 7.2 kWh. Namun bila Anda ingin mengurangi arus yang mengalir pada wall mount charger dapat menggunakan cara di atas.
Settingnya sangat mudah, hanya dengan mengaktifkan pin atau saklar pada posisi on off saja. Jika sudah melakukan setting arus, kalian bisa menutup kembali cover wall mount charger tersebut. Silahkan coba untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik, cek pada claster mobil listrik apakah arus yang masuk sudah sesuai atau tidak dengan setting kita sebelumnya.
Semoga artikel mengenai cara setting wall mount charger mobil listrik dapat bermanfaat bagi para pembaca setia arenapublik, jangan lupa share artikel ini agar para pecinta mobil listrik dapat mengetahui informasi bermanfaat ini, terimakasih.
Ah, semoga aku cepet punya mobil biar artikel-artikel kayak gini bermanfaat banget buat aku. Aamiin...
Emoticon