Arenapublik.com - Menjawab pertanyaan HRD pada saat interview menjadi poin penting sebelum memasuki ke tahapan lebih lanjut. Biasanya banyak sekali pertanyaan-pertanyaan menjebak dan seolah ingin mengetahui tentang jati diri Anda sendiri, namun tanpa disadari jawaban Anda dapat menggambarkan tipe kepribadian diri Anda.
Perlu hati-hati dalam menjawab tetapi tidak perlu dibuat-buat dalam menjawabnya, setiap HRD mempunyai penilaian sendiri terhadap calon kadidat karyawannya nanti.
Pada artikel ini, kami ingin memberikan salah satu tulisan mengenai menjawab pertanyaan HRD berdasarkan pengalaman pribadi. Karena menurut kami pengalaman itu mahal harganya, sehingga ini sangat bagus untuk Anda.
Baca Juga: Cara Cek Skor CV
Berikut Menjawab Pertanyaan HRD
1. Pertanyaan Perkenalan Diri
Hal utama dari seorang HRD saat melakukan interview kepada calon atau kandidat karyawan di suatu perusahaan adalah dengan meminta Anda untuk memperkenalkan diri, sangat penting pada poin ini karena Anda tidak harus menceritakan masa lalu atau memperkenalkan diri Anda dari sejak sekolah dasar hingga sekarang.
Cukup perkenalkan nama lengkap Anda siapa, anak keberapa dari berapa saudara, terus lulusan kuliah mana, judul skripsi nya apa, pengalaman kerja Anda apa atau selama kuliah kegiatan yang Anda lakukan apa saja.
Biasanya dari pertanyaan satu mengenai perkenalan diri akan merembet kemana-mana, karena tujuan dari HRD adalah untuk mengetahui karakter dari diri Anda. Jika dirasa menarik dari penjelasan perkenalan diri, maka HRD akan melanjutkan pertanyaan inti.
2. Kenapa Memilih Posisi Tersebut
Selanjutnya pasti HRD menanyakan kenapa Anda memilih posisi lowongan kerja tersebut, apa motivasi dan alasan mengambil posisi itu. Cara menjawab nya juga sama, ceritakan sesuai pengalaman Anda selama kuliah atau projek apa saja yang pernah Anda handle.
Usahakan menjawab pertanyaan tersebut dengan elegan dan diplomatis, artinya menjawab secara profesional karena Anda akan direkrut secara profesional juga. Terlebih jika Anda memiliki pengalaman dalam posisi tersebut, ceritakan posisi Anda dan apa yang dilakukan selama pengalaman tersebut.
Membuat HRD terkesima adalah kunci, tapi tidak perlu terlalu berlebihan dalam menjawab setiap pertanyaan. Cukup berinteraksi santai dan elegan.
3. Menanyakan Kelebihan dan Kekurangan
Pertanyaan ini sering kali dilontarkan oleh HRD mengenai kelebihan dan kekurangan, tapi harus digaris bawahi. Anda jangan sebutkan kekurangan dari segi fisik atau personal Anda. Karena manusia memang tidak ada yang sempurna 100%.
Cara menjawabnya sangat mudah saat ditanyakan pertanyaan tersebut adalah menjawab kelebihan kalau Anda sudah memiliki pengalaman kerja di posisi tersebut beberapa tahun, mampu menggunakan software kerja terkait dan dikategorikan telah mahir, lalu bisa mengorganisir pekerjaan dengan rapi dan bekerja dalam tim, dan sejenisnya.
Lalu pada saat menjawab kekurangan, Anda tidak perlu menjawab kalau saya adalah orangnya kurang telilit, terkadang teledor, atau sejenisnya. Itu tidak menunjukkan sikap profesional, tapi jawablah dengan jawaban seperti saya masih awam untuk posisi tersebut dan masih belum ada pengalaman, tetapi jika diamanahkan untuk mengisi posisi tersebut, saya akan siap beradaptasi dan belajar dengan cepat.
Karena saat wawancara kerja adalah sikap dan jawaban profesional Anda yang diminta, bukan lain sebagainya. Jadi cukup terfokus pada poin inti, posisi kerja, pengalaman kerja, skill kerja.
Tips Tambahan Cara Menghadapi HRD
1. Percaya Diri
Penting bagi Anda untuk mempunyai rasa percaya diri pada saat berhadapan langsung dengan HRD, karena tidak semua orang mempunyai rasa percaya diri bagus pada saat melakukan wawancara. Poin pentingnya adalah menatap mata HRD, itu termasuk poin percaya diri. Jangan sampai pada saat kalian berinteraksi dengan HRD, Anda malah melihat ke bawah atau menunduk saat diajak mengobrol.
Usahakan untuk rileks dan menjadi orang supel saja, mengalir apa adanya dalam mengobrol. Pertanyaan dari HRD juga tidak ada yang aneh, hanya saja Anda harus memperhatikan cara menjawabnya.
2. Tidak Bertele-tele Dalam Menjawab
Maksudnya adalah Anda tidak perlu terlalu banyak bercerita suatu hal yang tidak perlu diceritakan, apalagi jika Anda terlalu banyak ngomong "aaaaa". Terkesan sangat tidak bagus saat Anda dihadapkan dengan seorang Head Hunter, karena mereka mencari orang profesional dan tegas, terlebih baik dalam berbicara.
Sebagai saran, jika Anda ingin bekerja dan melangsungkan wawancara kerja. Lakukan latihan public speaking terlebih dahulu agar tidak terlau gugup saat menghadapi orang baru, biasanya banyak diantara kita gugup, karena belum terbiasa.
Usahakan untuk tetap tenang, percaya pada diri sendiri kalau Anda mampu melewati tahap awal seperti ini, jangan banyak memikirkan hal lain.
Penutup
Menjawab pertanyaan HRD pada dasarnya sebuah formalitas belaka, karena mereka mempunyai standar masing-masing dan sudah mempunyai angka dari setiap jawaban yang Anda berikan, tinggal mereka memasukkan dalam diagram penilaian dari proses interview tersebut. Jika dirasa cocok, maka Anda akan dipanggil lagi dalam tahap selanjutnya.
Biasanya, semakin tinggi jabatan akan semakin menjebak juga pertanyaan dari seorang HRD. Karena mereka ingin melihat sifat atau jiwa kepemimpinan dari Anda, apakah layak atau tidak dalam mengontrol bawahan.
Rejeki tidak akan lari kemana, meskipun di jaman susah seperti ini, lowongan pekerjaan banyak dibuka oleh perusahaan. Siapkan CV atau resume terbaik milik Anda, jangan gugup dan lakukan sebaik mungkin dalam menjawab pertanyaan HRD. Semoga berhasil mendapatkan pekerjaan selanjutnya di masa pandemi ini, terimakasih.
Emoticon