Arenapublik.com - Kebutuhan listrik pada jaman sekarang sudah menjadi satu kebutuhan pokok manusia untuk melakukan aktifitas, terlebih di masa pandemi seperti ini yang menyebabkan banyak orang bekerja dari rumah, oleh sebab itu kebutuhan pemakaian listrik juga semakin naik. Lalu, saat kita sudah memasuki pembahasan listrik, pasti terbesit pada pikiran kita jenis sambungan listrik 1 phase hingga 3 phase.
Disclaimer: Perlu diketahui, listrik 2 phase sangat tidak umum pada penerapan instalasi listrik, jadi sambungan listrik hanya terdapat dua tipe saja, yaitu 1 phase dan 3 phase.
Sebagaimana kita ketahui bersama, listrik 3 phase memiliki tegangan yang lebih besar dari 1 phase, yaitu sebesar 380-420 Volt. Biasanya listrik 3 phase dapat kita temui untuk rumah industri atau sudah sekala pabrik langsung, karena pada dasarnya kebutuhan listrik 3 phase dipakai untuk memutar motor listrik 3 phase juga.
Jika kalian bertanya tanya mengenai penamaan tipe tegangannya kenapa 3 phase, jawabannya sangat sederhana. Karena jenis tegangan listrik 3 phase memiliki 3 jalur fasa yang sudah dikenal dengan fasa R, S, dan T. Tetapi, dalam proses instalasinya kita pasti menemui 2 fasa atau koneksi lainnya yang digunakan sebagai pengaman rangkaian listriknya, yaitu fasa N atau netral, dan fasa Ground.
Sedangkan jika kita berbicara dengan listrik 1 phase, sudah pasti listrik ini berhubungan dengan listrik rumahan pada umumnya yang memiliki tegangan 110-240 Volt, tetapi biasanya 1 phase memiliki nilai universal sekitar 220 Volt. Bila kita lihat perlengkapan elektronik yang terdapat pada rumah kita masing masing seperti televisi, pasti spesifikasinya menuliskan untuk tegangan listrik 220-240 Volt dan sangat langka bahkan tidak ada jika tegangan input dari televisi membutuhkan sumber tegangan 380 Volt.
Cara Merubah Tegangan 3 Phase to 1 Phase
Kita kembali pada pembahasan utama mengenai merubah tegangan yang besar menjadi kecil. Sebagai catatan penting juga, untuk mendapatkan tegangan 3 phase menjadi 1 phase tidak dibutuhkan buck converter yang biasa kita temui untuk mengurangi tegangan, tetapi kita jumpai pada proses instalasi listrik nantinya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini, kami ingin memberikan pengetahuan umum yang singkat mengenai merubah tegangan listrik 3 phase menjadi 1 phase.
- Pada panel listrik 3 phase, kabel power yang berasal dari sumber langsung PLN pasti masuk ke komponen elektrik yang bernama MCCB. Secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan antara MCCB dan MCB, keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai produk safety pada satu komponen tertentu.
- Selanjutnya pada MCCB tersebut pasti terkoneksi dengan 3 kabel power besar, yang biasanya berwarna coklat, biru, hitam. Untuk patokan warna kabel bisa jadi berbeda dari yang telah disebutkan, karena tergantung standar pewarnaan kabel dan faktor "biasa" dari tukangnya sendiri.
- Jika dalam panel listrik tersebut tidak mendapati unit MCB, sudah seharusnya kalian untuk melakukan pembelian hingga pemasangan unit MCB terlebih dahulu. Letakkan pada bar yang tersedia, jika tidak ada juga silahkan menambahkan dudukan agar MCB bisa terpasang dengan baik.
- Selanjutnya adalah menambahkan kabel sambungan dari salah satu fasar R, S, dan T dari MCCB untuk dihubungkan ke input MCB. Contohnya kalian menghubungkan fasa T saja ke inpit MCB, maka listrik output yang keluar sudah menjadi 220 Volt dan bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Untuk melengkapi penjelasan dari ke empat poin di atas, kami juga sudah membuat contoh rangkaian sederhana yang dapat kalian lakukan sendiri di rumah. Harus diingat juga, seluruh instalasi listrik untuk merubah tegangan 380 Volt menjadi 220 Volt sama saja referensinya, yang menjadi pembeda hanya penambahan unit safety seperti arrester, dan lain sebagainya.
Catatan penting, kalian harus melakukan instalasi listrik dengan hati hati ya, jangan sampai tersetrum. Pastikan seluruh aliras listrik dalam kondisi off pada saat proses instalasi panel listrik tersebut.
Jika kalian ada pertanyaan mengenai cara membagi tegangan listrik 3 phase menjadi 1 phase bisa langsung tulis di kolom komentar, agar kita bisa berdiskusi lebih lanjut dan saling share ilmu. Silahkan share artikel ini agar yang lain mendapatkan pengetahuan tambahan, terimakasih.
Emoticon