Arenapublik.com - Perkembangan dunia otomotif khususnya kendaraan listrik semakin melambung tinggi, hampir seluruh brand otomotif yang ada kini mulai berlomba lomba menghasilkan kendaraan listrik yang murah, elegan, dan tentunya safety. Salah satu yang menjadi pusat perhatian dalam membahas kendaraan listrik adalah controller nya. Alat satu ini memang menjadi otak dibalik berjalannya kendaraan tersebut, sehingga motor BLDC dapat bergerak sesuai perintah throttle atau bukaan gas yang diberikan.
Saat ini, masih sangat sedikit industri manufaktur yang memproduksi controller, dikarenakan tingkat kesulitan dan masih belum menjadi trend kendaraan listrik. Kita bisa menerka nerka, beberapa tahun kemudian keberadaan mobil dan motor listrik akan menjadi hal yang sangat lumrah di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan ini, kami ingin membahas terkait bagaimana cara membuat controller motor BLDC, tidak secara tuntas hingga jadi satu kontroller utuh. Tetapi kami akan memberikan arahan dasar terkait apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat controller tersebut.
Dalam artikel ini, kami menganggap bahwa kalian telah memahami dari beberapa komponen listrik dan cara membuat skematik untuk menjadi board PCB.
Cara Membuat Controller BLDC
- Untuk permulaan, kita harus sepakati bahwa controller BLDC adalah sebuah inverter 3 fasa yang merubah arus DC menjadi AC 3 fasa. Karena sumber dari kendaraan listrik berupa baterai DC yang sudah menjadi satu baterai pack.
- Selanjutnya kalian perlu menyiapkan software desain skematik PCB, tahapan ini digunakan untuk membuat driver dan main control untuk menggerakkan motor BLDC.
- Untuk rangkaian driver controller, kalian cukup memahami fundamental rangkaian listrik inverter yang 1 fasa saja. Kemudian untuk menerapkan menjadi 3 fasa, kalian cukup menambahkan 2 lagi IC Driver, sehingga total IC Driver menjadi 3 buah. Untuk tipe IC Driver yang kami rekomendasikan adalah IR2110, karena harganya juga tidak terlalu mahal dan banyak dijual di Indonesia.
- Selanjutnya silahkan kalian mencari datasheet dari IR2110 dan lihat rangkaian skematik dasar dari IC tersebut, kalian bisa menirukan skematik tersebut pada software desain PCB seperti Eagle atau Altium.
- Setelah itu adalah menentukan Transistor yang digunakan untuk memberikan sinyal bolak balik atau sinyal sinus yang bisa merubah menjadi arus AC. Untuk transistor ini, kalian bisa memilih sesuai kebutuhan kalian masing masing dan tergantung dari berapa besar power yang ingin kalian buat. Sekedar saran, pilih transistor yang memiliki nilai resistansi kecil untuk menghindari over heat.
- Untuk melengkapi dari desain skematik tersebut, kalian harus menambahkan kapasitor di awal sebelum power masuk ke dalam rangkaian controller. Untuk lebih detail kami telah membuat artikel mengenai fungsi kapasitor pada controller motor BLDC.
- Selanjutnya kita akan mulai fokus ke rangkaian micro control, untuk penggunaan micro control, kalian bebas memilih jenis controller apa saja. Tapi kami sarankan untuk menggunakan micro controller STM32, karena kami akan memberikan open source untuk membuat controller tersebut.
- Rangakain control sendiri, bisa kalian ikuti sesuai standar dari micro controller, tetapi kalian juga harus menambahkan rangkaian regulator untuk mengamankan chip micro controller nya dari arus atau tegangan balik yang berlebih.
Klik gambar untuk memperbesar |
Jangan lupa, untuk lengkapi software tambahan ya setelah download seluruh source code dari controller BLDC nya.
Emoticon