Arenapublik.com - Sebagian pekerja baik yang bekerja di perusahaan swasta atau negri, pasti akan sering terbesit pikiran untuk resign. Beberapa faktor pendukung yang membuat mereka untuk resign salah satunya adalah merasa jenuh, terlalu banyak pekerjaan yang menumpuk, tekanan kerja yang berlebihan, gaji tidak sesuai harapan, alasan berhenti kerja karena habis kontrak, dan lain sebagainya. Tapi, sebelum kalian melakukan tindakan tersebut, coba luangkan waktu sedikit untuk menghitung dan mekikirkan semua kemungkinan terburuk dan terbaik agar alasan terkuat untuk resign yang kalian lakukan menjadi lebih elegan. Oleh karena itu, kami ingin melakukan sharing pengalaman pribadi terkait cara resign paling aman yang perlu kalian ketahui agar tidak salah langkah dan menyesal dikemudian hari.
Artikel yang kami tuliskan merupakan dari buah pemikiran sendiri, jika ada kemungkinan terjadi kesamaan ide adalah suatu hal wajar.
Seorang laki laki merupakan pemimpin di rumah tangganya, jadi dengan bekerja kita berusaha untuk menghidupi keluarga kecil yang kita bina agar keberlangsungan hidup dapat terjamin meskipun akan ada batu kerikil kecil sedikit. Jadi kewajiban kita untuk bekerja adalah satu perkara keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Dalam konteks ini baik laki laki maupun perempuan bisa menerapkan nya, karena sekarang sudah tidak ada batasan gender lagi untuk bekerja.
Jenuh saat bekerja itu hal yang sangat wajar, kalau kalian ingin mencoba hal baru dan menantang agar hidup kalian lebih berwarna. Jangan gegabah, pikirkan hal positif di bawah ini sebelum kalian mengambil tindakan resign dari perusahaan atau kantor tempat anda bekerja sekarang.
1. Menghitung Pengeluaran Wajib Bulanan
Bagi kalian yang sudah memiliki keluarga, sudah pasti pengeluaran wajib ini akan ada. Baik itu bayar cicilan rumah, kendaraan, bayar listrik dan air, atau bahkan kebutuhan internet bulanan. Sebelum melakukan resign, pastikan seluruh pengeluaran wajib kalian bisa ter backup setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Jika di pertengahan jalan kalian menganggur tidak mendapatkan pekerjaan untuk merubah suasana dalam waktu yang cepat, setidaknya pengeluaran wajib kalian bisa terpenuhi dahulu. Itu sudah termasuk biaya makan kalian sehari hari dan ditambah jika kalian ingin refreshing bersama keluarga. Kenapa angka yang kami targetkan cukup lama? Karena waktu 6 bulan adalah waktu ideal bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan baru lagi setelah resign dari perusahaan lama. Jadi, pastikan uang tabungan kalian masih cukup untuk menanggung semuanya.
2. Mencari Tempat Kerja Baru Sebelum Resign
Cara kedua masih berkaitan dengan poin pertama, karena jika kalian resign setelah mendapatkan pekerjaan baru itu hal yang baik. Berarti kalian mempunyai spare beberapa minggu untuk bisa ber istirahat atau setidaknya refreshing dari jenuhnya bekerja. Untuk melakukan ini, kalian harus bisa membagi waktu bagaimana caranya menghadiri tes di calon perusahaan kalian, terus izin dari perusahaan sekarang tempat kalian bekerja, atau melakukan lobby terhadap atasan anda kalau pada hari senin contohnya anda tidak bisa masuk kerja karena ada alasan tertentu. Bohong sedikit mungkin tidak apa, demi kesehatan mental kalian.
3. Sudah Mempunyai Usaha Sampingan
Poin ketiga ini adalah cara yang sangat elegan, karena kalian resign mempunyai alasan untuk mengembangkan bisnis yang kalian punya supaya bisa lebih berkembang lagi. Contoh usaha yang saat ini sedang trend seperti frozen food, pakaian, produk digital, ataupun jasa. Pada penjelasan ini, setidaknya usaha sampingan kalian sudah mulai berkembang dan sudah mendapatkan penghasilan setengah dari UMR setidaknya untuk setiap bulan, jadi itu alasan yang konkrit buat kalian untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. Dan harus menerima resiko dari kejamnya bisnis, karena pendapatan yang kalian tidak bisa statis seperti bekerja di perusahaan, melainkan dinamis. Tetapi apapun hasilnya, asal kalian bisa mensyukuri setiap rejeki bisa menjadi berkah. Poin ketiga ini kalian harus mempunyai jiwa bisnis yang kuat dulu ya teman teman.
Ketiga poin di atas merupakan cara resign yang paling aman bagi kalian untuk dilakukan. Keputusan resign adalah salah satu hal yang sangat sensitif untuk dilakukan, terlebih di masa sekarang. Pekerjaan sangat susah untuk didapatkan dan kalian dituntut untuk bisa melakukan adaptasi di dunia digital, seperti menjadi seorang content creator, programmer, dan lain sebagainya yang bisa dikerjakan di rumah.
Perlu diingat juga, sebelum melakukan resign. Setidaknya kalian harus memberikan kesan baik terhadap perusahaan anda sebelumnya. Seperti menyelesaikan seluruh tugas yang sudah menjadi kewajiban kalian, lalu meminta izin kepada atasan kalian langsung untuk pamit resign dengan alasan tertentu, cara ngomong resign ke atasan tidak harus langsung blak blakan, terakhir mengajukan resign setidaknya 1 bulan sebelumnya. Cara resign mendadak akan memberikan kesan yang buruk, karena sebagai manusia kita juga tidak boleh untuk berbuat buruk kepada orang lain, sekalipun orang tersebut sering menyakiti.
Setelah kalian memahami semua resiko yang sudah kami tuliskan di atas. Sudah siap kah kalian untuk resign?
Semoga artikel mengenai cara resign kerja paling aman yang perlu diketahui ini bisa membantu kalian dalam menentukan keputusan kedepannya. Harapan kami adalah ingin selalu memberikan pengalaman dan share tulisan bermanfaat, agar pembaca setia dari arenapublik bisa terus meningkat. Terimakasih
nah, yang penting udah ada pegangan dulu... kalau resign tapi dalam keadaan "kosong" kan waswas jadinya..
Emoticon