Arenapublik.com - Jika kita sebagai warga negara yang sudah cukup umur memiliki KTP sebagai tanda penduduk Indonesia, begitupun juga sebaliknya dengan perusahaan yang sudah resmi terbit badan hukum dari notaris dan lain sebagainya sebagai persyaratan utama, langkah selanjutnya adalah dengan membuat company profile. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan yang sudah kita buat akan lebih dikenal oleh rekanan bisnis kita nantinya.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan beragam poin-poin yang dibutuhkan dalam pembuatan company profile yang pastinya penting dalam penyebutan nantinya. Upaya ini penting kami sampaikan untuk membuat contoh company profile secara baik dan enak dibaca, agar tidak menimbulkan kesan negatif kepada perusahaan.
Pengertian Company Profile
Company profile adalah dokumen formal yang kalian tulis dan buat secara bagus dan rapi untuk mengirimkan kepada rekanan kerja atau bisnis jika kita ingin membuka peluang baru. Setiap badan usaha WAJIB memiliki dokumen tersebut untuk diperkenalkan secara umum.
Cara Membuat Company Profile
Dalam sub bab ini, kami ingin menjabarkan bagaimana cara penulisan company profile dengan baik sehingga bisa dipandang oleh rekanan kerja ,sebagai berikut.
Sebagai catatan, company profile harus diupdate secara berkala jika ada perubahan yang terjadi dalam perusahaan.
- Nama legal dari perusahaan harus dicantumkan dengan benar, baik itu berupa CV, PT, ataupun yang lainnya menyangkut dengan nama bisnis dari suatu perusahaan.
- Identitas perusahaan yang terdiri dari alamat kantor, nomer telepon, alamat e-mail, website (jika ada), hingga sosial media dari perusahaan jika diperlukan.
- Tanggal berdiri perusahaan atau sejarah mengenai perusahaan. Hal ini perlu dituliskan juga sebagai sejarah dari berdirinya perusahaan.
- Profil singkat perusahaan, dalam poin ini kita dapat menuliskan terkait budaya kerja perusahaan, dan lain-lain. Jadi, saat calon rekanan kerja kita membaca company profile yang kita buat tidak sekedar bisnis yang dijalankan, melainkan tanggung jawab dan kepercayaan antar rekanan yang dipegang teguh.
- Visi dan misi perusahaan, sebagai perusahaan pasti memiliki tujuan sehingga terbentuknya satu badan usaha yang dibangun bersama. Kalian dapat menuliskan secara detail sehingga dapat membuat calon rekanan kerja terkesima.
- Struktur organisasi perusahaan, poin tambahan yang menjelaskan tentang eksisting perusahaan adalah suatu strutktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan. Bisa dimulai dari direktur utama, manager, hingga staff bawahnya.
- Pencapaian perusahaan, hal ini perlu ditulis juga sebagai tanda pengalaman yang telah dilakukakan oleh perusahaan tersebut. Dan pada poin ini, perusahaan akan mendapatkan poin plus jika mengajukan kerja sama dengan calon rekanan kerja dengan pengalaman yang sama.
- Sertifikat perusahaan, bisa berupa ISO, sertifikat profesi pegawai, dan lain sebagainya. Hal ini penunjang untuk tingkat kepercayaan profesi terhadap calon rekan kerja.
- Legalitas perusahaan, poin terakhir yang kami sampaikan ini juga perlu disampaikan. Sebagai perusahaan baru yang masih belum dapat nama, kalian perlu menunjukkan legalitas perusahaan kalau perusahaan yang kalian bangun berada di bawah naungan resmi kementrian terkait.
Contoh Company Profile Baru
Berikut ini, akan kami berikan contoh company profile secara garis besar dari poin-poin yang sudah kami tuliskan di atas. Mungkin contoh ini bisa dijadikan acuan bagi kalian yang saat ini masih baru dan kebingungan dalam membuat company profile.
Wah.. terima kasih Min atas informasinya...
Emoticon